Perbedaan Harga Pintu Kayu Tanpa Oven dan Oven: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Table of Contents

Pintu kayu merupakan pilihan utama bagi banyak pemilik rumah karena tampilannya yang elegan dan kesan alami. Namun, dalam memilih pintu kayu, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah proses pengeringan kayu, yaitu apakah kayu sudah melalui proses oven (kiln-dried) atau tidak.

Perbedaan Harga Pintu Kayu Tanpa Oven dan Oven: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Perbedaan Harga Pintu Kayu Tanpa Oven dan Oven: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Kayu yang telah dioven memiliki kualitas lebih baik, tetapi harganya juga lebih mahal dibandingkan kayu yang dikeringkan secara alami (tanpa oven). Lalu, apa yang membuat harga pintu kayu oven lebih tinggi? Dan apakah pintu kayu tanpa oven tetap layak dipilih? Simak penjelasannya berikut ini!

Perbedaan Proses Pengeringan

Pintu Kayu Tanpa Oven

  • Pengeringan kayu dilakukan secara alami dengan diangin-anginkan atau dijemur dalam waktu lama.
  • Proses ini lebih murah, tetapi sulit mengontrol kadar air kayu.
  • Rentan terhadap susut, melengkung, atau retak setelah pemasangan.

Pintu Kayu Oven

  • Pengeringan kayu dikerjakan di dalam ruang oven khusus (kiln-dried) dengan suhu dan kelembapan yang terkontrol.
  • Mengurangi kadar air hingga 10-15%, membuat kayu lebih stabil dan tahan lama.
  • Proses ini memerlukan biaya tambahan, sehingga harga pintu lebih tinggi.

Kesimpulan: Proses oven meningkatkan kualitas kayu, tetapi juga menambah biaya produksi sehingga harga lebih mahal.

Ketahanan dan Umur Pintu

Pintu Kayu Tanpa Oven

  • Kadar air masih tinggi, berisiko melengkung atau menyusut setelah beberapa tahun pemakaian.
  • Rentan terhadap serangan rayap dan jamur, terutama di daerah lembap.
  • Umur pemakaian 5-10 tahun, tergantung lingkungan dan perawatan.

Pintu Kayu Oven

  • Lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan kelembapan.
  • Tidak mudah melengkung atau retak, sehingga lebih stabil.
  • Tahan terhadap jamur dan serangan rayap.
  • Umur pemakaian bisa mencapai 20-50 tahun dengan perawatan yang baik.

Biaya Perawatan pintu oven dan tanpa oven

Pintu Kayu Tanpa Oven

  • Harga lebih murah di awal, tetapi membutuhkan perawatan ekstra.
  • Perlu sering pelapisan ulang dengan anti-rayap dan pelindung kayu agar tidak cepat rusak.
  • Jika terjadi penyusutan atau melengkung, bisa membutuhkan perbaikan atau penggantian.

Pintu Kayu Oven

  • Harga lebih mahal, tetapi lebih minim perawatan.
  • Tidak perlu sering coating ulang karena kadar airnya sudah stabil.
  • Risiko penyusutan atau perubahan bentuk sangat kecil.

Kesimpulan: Pilih Pintu Kayu Oven untuk Investasi Jangka Panjang

Jika Anda mengutamakan harga murah, pintu kayu tanpa oven bisa menjadi pilihan, tetapi bersiaplah untuk biaya perawatan dan risiko perubahan bentuk di kemudian hari.

Jika Anda ingin pintu yang tahan lama dan minim perawatan, pintu kayu oven adalah pilihan terbaik. Meskipun lebih mahal, pintu ini lebih stabil, tidak mudah menyusut, dan lebih awet dalam jangka panjang.

Untuk pintu utama dan pintu eksterior, sebaiknya gunakan kayu oven agar lebih tahan terhadap cuaca dan rayap. Sementara itu, untuk pintu interior, kayu tanpa oven masih bisa dipertimbangkan jika ingin menekan biaya.

Jadi, sebelum membeli pintu kayu, pastikan Anda mempertimbangkan faktor kualitas, daya tahan, dan harga agar tidak menyesal di kemudian hari! 🚪✨