Finishing pintu kayu dengan warna natural bertujuan untuk menonjolkan keindahan alami serat kayu dan membuat pintu tampak lebih menarik. Pada artikel kali ini kita akan membahas secara sederhana pengertian dari setiap tahapan finishing pintu kayu.
sebelum memulai proses finishing, pastikan telah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Ini termasuk amplas dengan berbagai tingkat kekasaran, kain lembut atau lap mikrofiber, kuas atau kain aplikator, pembersih kayu, wood filler (untuk mengisi lubang atau retakan), pewarna kayu (stain), sealer kayu, dan pelapis akhir (clear coat).
Kunjungi juga Wijaya Mandiri Home Decor untuk mendapatkan promo dan berita seputar flooring dan dekorasi interior lainnya.
Aplikasi Wood Filler (Penambalan Lubang atau Retakan )
Langkah pertama yang sangat penting dalam proses finishing yaitu proses pengamplasan. Pengamplasan bertujuan untuk menghilangkan serat kasar dan noda pada kayu, meratakan permukaan, serta memberikan hasil akhir yang halus. Setelah pengamplasan, permukaan kayu harus dibersihkan dari debu dan kotoran agar hasil finishing menjadi maksimal.
Setelah proses pengamplasan, jika pintu kayu masih memiliki lubang atau retakan kecil kita perlu melakukan penutupan dengan wood filler. Wood filler adalah bahan pengisi yang diaplikasikan pada area yang tidak rata atau berlubang untuk meratakan permukaan kayu sebelum tahap pewarnaan. Setelah wood filler diaplikasikan dan kering, permukaan tersebut perlu diampelas kembali hingga halus.
Aplikasi Pewarna Kayu (Staining)
Setelah pengaplikasian wood filler selanjutnya adalah pewarnaan kayu atau staining. Tahap ini adalah proses memberikan warna pada kayu untuk menonjolkan serat dan tekstur alami kayu. Pewarna kayu tersedia dalam berbagai warna natural yang bisa dipilih sesuai dengan selera. Proses pewarnaan dilakukan dengan mengaplikasikan pewarna secara merata pada permukaan kayu searah serat kayu, lalu biarkan meresap dan kering.
Kunjungi SK Living untuk mendapatkan promo seputar interior bertema Japandi atau lainnya.
Aplikasi Sealer Kayu
Setelah pewarnaan, sealer kayu diaplikasikan untuk melindungi permukaan kayu dan mempersiapkannya untuk tahap pelapis akhir. Sealer kayu membantu menutup pori-pori kayu dan memberikan dasar yang baik untuk pelapis akhir. Penggunaan sealer juga membantu mencegah noda dan kelembaban masuk ke dalam kayu.
Aplikasi Pelapis Akhir (Clear Coat)
Pelapis akhir atau clear coat adalah tahap terakhir dalam proses finishing. Clear coat memberikan lapisan pelindung pada permukaan kayu dan menambah kilau serta keindahan alami kayu. Clear coat diaplikasikan secara merata dan biasanya dilakukan dalam 1 sampai 3 lapisan untuk hasil yang optimal. Setiap lapisan perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum lapisan berikutnya diaplikasikan.
Baca artikel lainnya seputar pintu dan interior rumah di karya kayu, dan kunjungi sosial media karya kayu lainnya.
Setelah semua tahap aplikasi selesai, pintu kayu perlu dibiarkan mengering sepenuhnya di tempat yang bersih dan bebas debu. Proses pengeringan ini memastikan bahwa semua lapisan pelapis akhir mengeras dan menempel dengan baik pada permukaan kayu. Setelah kering, lakukan pengecekan akhir untuk memastikan tidak ada ketidaksempurnaan. Jika ada, lakukan perbaikan kecil dengan mengamplas dan mengaplikasikan clear coat tambahan.
Dengan memahami dan mengikuti tahapan finishing pintu kayu ini. Kita dapat menonjolkan keindahan alami kayu dan membuat pintu tampak lebih menarik serta tahan lama. Pintu kayu yang terawat dengan baik tidak hanya meningkatkan estetika rumah, tetapi juga memberikan kesan hangat dan alami.
Bagaimana proses finishing pintu diatas? Cukup panjang bukan? Dengan memesan pintu kayu di Karya Kayu pintu kamu bisa langsung difinishing oleh tim kami yang sudah terjamin kualitas dari proses pembuatan hingga finishing. Jadi tunggu apalagi? Ayo pesan pintu impianmu di Karya Kayu
Baca artikel lainnya seputar pintu dan interior rumah di karya kayu, dan kunjungi sosial media karya kayu lainnya.