Banyak orang masih salah kaprah saat memilih pintu untuk rumah. Mereka menganggap semua pintu bisa digunakan untuk bagian dalam (indoor) maupun luar (outdoor). Padahal, setiap pintu memiliki fungsi dan ketahanan yang berbeda. Jika salah memilih, pintu bisa cepat rusak dan tidak bekerja dengan baik.
Agar tidak salah pilih, yuk pahami perbedaan pintu indoor dan outdoor berikut ini!
Perbedaan Pintu Indoor dan Outdoor
Ketahanan terhadap Cuaca
Pintu outdoor harus menghadapi berbagai kondisi cuaca seperti panas terik, hujan deras, dan kelembapan tinggi. Oleh karena itu, bahan pintu ini harus kuat dan memiliki finishing khusus agar tidak mudah lapuk. Sebaliknya, pintu indoor tidak perlu perlindungan ekstra karena berada di dalam ruangan dan tidak terkena cuaca langsung.
Material yang Digunakan
Pintu outdoor biasanya terbuat dari kayu solid berkualitas tinggi seperti merbau, jati, atau kamper samarinda oven yang terkenal kuat dan tahan lama. Sementara itu, pintu indoor bisa menggunakan kayu solid kelas menengah, kayu olahan seperti MDF dan HDF, atau bahkan bahan lainnya.
Keamanan dan Konstruksi
Pintu outdoor harus lebih kokoh karena berfungsi sebagai pengaman rumah. Biasanya, pintu ini memiliki ketebalan lebih, engsel kuat, dan sistem kunci lebih kompleks. Sebaliknya, pintu indoor lebih ringan karena hanya berfungsi sebagai pembatas antar-ruangan.
Desain dan Finishing
Pintu indoor memiliki lebih banyak variasi desain karena berfungsi sebagai elemen interior. Banyak orang memilih finishing duco, veneer, atau laminasi untuk mempercantik tampilan pintu kamar atau ruang lainnya. Sementara itu, pintu outdoor lebih mengutamakan ketahanan dengan finishing seperti plitur anti-air atau coating khusus kayu eksterior agar lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
Pilihan Pintu yang Tepat untuk Indoor dan Outdoor
Pintu Outdoor (Eksterior)
- Kayu Merbau – Kuat, tahan air, dan memiliki serat kayu eksotis yang cocok untuk pintu utama.
- Kayu Jati – Tahan terhadap rayap dan cuaca ekstrem, membuatnya awet bertahun-tahun.
- Kayu Kamper Samarinda Oven – Lebih ekonomis tetapi tetap kokoh dan awet untuk eksterior.
Pintu Indoor (Interior)
- Kayu Meranti – Ringan, cocok untuk pintu kamar, dan memiliki warna serat yang cantik.
- Kayu Kamper Samarinda – Memberikan tampilan elegan dengan ketahanan cukup baik.
- Kayu Olahan (MDF/HDF) – Lebih murah dan fleksibel untuk desain interior modern.
Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Memilih Pintu
Menggunakan pintu indoor untuk outdoor
Banyak orang memilih pintu berbahan MDF atau triplek untuk pintu utama karena desainnya menarik. Sayangnya, bahan ini tidak tahan terhadap cuaca dan akan cepat rusak jika terkena hujan dan panas secara langsung.
Salah memilih finishing
Finishing yang tepat sangat penting untuk ketahanan pintu. Pintu outdoor membutuhkan lapisan pelindung ekstra agar tidak mudah lapuk, sedangkan pintu indoor bisa menggunakan finishing dekoratif yang lebih halus dan estetis.
Memasang engsel dan handle yang tidak sesuai
Pintu outdoor membutuhkan engsel yang lebih kuat, besar, dan tahan karat agar tidak mudah rusak. Sebaliknya, pintu indoor cukup menggunakan engsel standar yang lebih ringan.
Memilih pintu untuk indoor dan outdoor tidak bisa asal-asalan. Pintu eksterior harus kuat, tahan cuaca, dan memiliki sistem keamanan tinggi, sedangkan pintu interior lebih mengutamakan estetika dan kenyamanan.
Pastikan kamu memilih material yang tepat agar pintu tetap awet dan berfungsi maksimal! 🚪✨
👉 Butuh pintu berkualitas? Cek koleksi pintu kayu solid terbaik dari Karya Kayu!