Mengenal Kayu Jati Berdasarkan Kualitasnya

Table of Contents

Kayu jati dikenal sebagai salah satu material terbaik untuk furniture dan pintu karena ketahanan dan keindahannya. Namun, tidak semua kayu jati memiliki kualitas yang sama. Ada beberapa tingkatan kualitas kayu jati yang perlu kamu ketahui sebelum memilihnya untuk pintu utama atau kebutuhan lainnya. Berikut adalah kategori kualitas kayu jati dan perbedaannya.

Mengenal Kayu Jati Berdasarkan Kualitasnya
Mengenal Kayu Jati Berdasarkan Kualitasnya

Kayu Jati Grade A (Kualitas Terbaik)

Kayu jati Grade A adalah kualitas tertinggi yang berasal dari bagian inti atau teras pohon jati yang sudah berusia tua (biasanya lebih dari 30 tahun).

Ciri-ciri Kayu Jati Grade A:
  • Warna coklat keemasan alami yang eksotis
  • Serat kayu halus dan rapat, tanpa banyak mata kayu
  • Memiliki kandungan minyak alami tinggi sehingga tahan terhadap air, jamur, dan rayap
  • Sangat awet dan tahan terhadap perubahan cuaca
Penggunaan Kayu Jati Grade A:
  • Pintu utama rumah mewah
  • Furniture kelas premium
  • Lantai kayu (parquet) untuk hunian berkelas
  • Konstruksi kapal dan jembatan karena ketahanannya terhadap air

Rata-rata umur pemakaian: Bisa bertahan 50-100 tahun dengan perawatan minimal.

Kayu Jati Grade B (Kualitas Menengah)

Kayu jati Grade B berasal dari bagian tengah batang pohon jati. Kualitasnya masih tergolong baik, tetapi tidak sekuat Grade A.

Ciri-ciri Kayu Jati Grade B:
  • Warna lebih terang dibandingkan Grade A, cenderung coklat muda
  • Serat kayu tidak sehalus Grade A, kadang ada pola yang kurang rata
  • Kandungan minyak alami lebih sedikit, sehingga lebih rentan terhadap cuaca lembap
  • Masih cukup kuat dan awet untuk penggunaan interior maupun eksterior
Penggunaan Kayu Jati Grade B:
  • Pintu kayu solid untuk rumah menengah ke atas
  • Furniture seperti meja, kursi, dan lemari
  • Dekorasi interior seperti wall panel dan lis kayu

Rata-rata umur pemakaian: Bisa bertahan 20-40 tahun tergantung perawatan dan lingkungan.

Kayu Jati Grade C (Kualitas Standar)

Kayu jati Grade C berasal dari bagian terluar batang pohon jati, yang masih muda dan belum mengeras sempurna. Kualitasnya lebih rendah dibandingkan Grade A dan B, tetapi tetap lebih baik daripada kayu biasa.

Ciri-ciri Kayu Jati Grade C:
  • Warna lebih pucat, bisa agak kekuningan
  • Serat kayu kurang padat dan sering terdapat mata kayu
  • Tidak terlalu tahan terhadap cuaca ekstrem dan serangan rayap jika tidak diberikan perlindungan tambahan
  • Harga lebih terjangkau dibandingkan Grade A dan B
Penggunaan Kayu Jati Grade C:
  • Pintu dalam ruangan (interior)
  • Furniture dengan finishing tambahan seperti laminasi atau veneer
  • Elemen dekoratif ringan seperti rak dan bingkai cermin

Rata-rata umur pemakaian: Bisa bertahan 10-20 tahun, tetapi membutuhkan perawatan ekstra.

Bagaimana Memilih Kayu Jati yang Tepat?

Jika kamu mencari kayu jati untuk pintu utama, Grade A adalah pilihan terbaik karena ketahanannya terhadap cuaca dan keamanan rumah. Namun, jika anggaran lebih terbatas, Grade B masih cukup bagus untuk pintu dan furniture. Untuk kebutuhan interior yang tidak terlalu membutuhkan kekuatan tinggi, Grade C bisa menjadi alternatif ekonomis.

Kayu jati memiliki beberapa tingkatan kualitas, yaitu Grade A, B, dan C. Semakin tinggi kualitasnya, semakin tahan lama dan kuat kayu tersebut. Jika kamu ingin pintu utama yang kokoh dan elegan, pastikan memilih kayu jati Grade A atau minimal Grade B agar tetap awet dan bernilai tinggi.

Cari pintu jati berkualitas? Karya Kayu menyediakan kayu jati grade A Perhutani untuk kebutuhan pintu utama, interior, dan furniture! 🚪✨