Saat ini, Indonesia mulai memasuki musim penghujan, di mana curah hujan yang tinggi dan kelembapan yang meningkat dapat mempengaruhi kondisi rumah, salah satunya pintu kayu. Air dan kelembapan yang terus-menerus akan menyebabkan pintu kayu memuai, melengkung, atau bahkan rusak akibat serangan jamur dan rayap. Solusi untuk pintu kayu di rumah Anda tetap awet dan terjaga kualitasnya, dengan memberikan perawatan ekstra selama musim hujan. Berikut ini adalah 5 tips sederhana untuk menjaga pintu kayu tetap awet di tengah kondisi cuaca yang lembap.
Lakukan Pelapisan Ulang dengan Finishing Anti-Air
Pelapisan ulang menggunakan pernis atau cat tahan air adalah langkah sangat penting, terutama saat musim hujan. Hal ini bertujuan untuk melindungi yang mencegah air meresap ke dalam kayu. Pastikan pintu kayu Anda memiliki lapisan yang cukup tebal, dan lakukan pelapisan ulang jika lapisan lama sudah mulai memudar atau retak. Anda bisa menggunakan finishing berbahan waterproof atau varnish yang tahan terhadap kelembapan untuk menjaga keindahan dan daya tahan kayu.
Baca juga: 5 jenis furniture custom terlaris 2024 di SK Living
Hindari Kontak Langsung dengan Air
Jika pintu kayu utama Anda terkena air hujan secara langsung, Anda perlu segera mengeringkannya. Paparan air yang terus-menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan kayu memuai dan memicu pertumbuhan jamur. Untuk mencegah hal ini, berikan atap atau kanopi di bagian atas pintu untuk mengurangi risiko terkena air hujan secara langsung. Selain itu, pasang keset atau karpet di depan pintu untuk menyerap air yang mungkin masuk.
Bersihkan Pintu Secara Rutin
Selama musim hujan, kelembapan dapat menyebabkan kotoran mudah menempel di pintu kayu. Bersihkan pintu secara rutin dengan kain dan lap kering untuk menghilangkan debu dan kotoran. Hindari penggunaan air berlebihan saat membersihkan, cukup gunakan kain yang sedikit lembab dan pastikan pintu segera dikeringkan setelah dibersihkan. Membersihkan pintu secara berkala juga membantu mencegah penumpukan kelembapan yang bisa merusak lapisan finishing.
Baca juga : SPC flooring untuk indoor dan outdoor, apa keuntungannya?
Gunakan Produk Anti-Jamur
Kelembapan tinggi saat musim hujan dapat memicu pertumbuhan jamur pada pintu kayu. Untuk mencegah hal ini, gunakan produk anti-jamur secara berkala. Semprotan atau cairan anti-jamur dapat diaplikasikan pada seluruh permukaan pintu kayu, termasuk engsel dan bagian sudut-sudut yang rentan terhadap kelembapan. Penggunaan rutin akan membantu menjaga pintu kayu tetap sehat dan bebas dari jamur yang bisa merusak tampilan dan kekuatan kayu.
Periksa Engsel dan Kelengkapan Pintu
Musim hujan tidak hanya mempengaruhi kayu, tetapi juga bagian-bagian metal seperti engsel dan gagang pintu. Kelembapan bisa menyebabkan engsel berkarat atau mengeluarkan suara berderit. Lakukan pemeriksaan rutin pada engsel dan kelengkapan pintu lainnya. Oleskan pelumas khusus pada engsel untuk mencegah karat dan menjaga pergerakan pintu tetap lancar. Jika ditemukan tanda-tanda karat, segera bersihkan dan lakukan penggantian jika diperlukan.
Baca juga: Kelebihan dan Kerugian Menggunakan Pintu Kayu Solid Kamper Samarinda Oven sebagai Pintu Utama
Merawat pintu kayu di musim hujan memerlukan perhatian lebih untuk menjaga keindahan dan ketahanannya. Dengan melakukan pelapisan ulang, membersihkan secara rutin, serta memastikan pintu terlindungi dari kelembapan dan serangan jamur, Anda bisa memperpanjang umur pintu kayu dan tetap mempertahankan tampilannya yang indah. Terapkan tips-tips di atas untuk menjaga pintu kayu Anda tetap awet dan bebas masalah meskipun musim hujan tiba.