Saat memilih bahan kayu untuk pintu, kusen, atau furnitur rumah, banyak orang langsung tertuju pada kayu jati. Tapi tahukah Anda, tidak semua kayu jati memiliki kualitas yang sama? Di pasaran, terdapat dua jenis yang paling dikenal: Kayu Jati Perhutani dan Jati Kampung. Meski sama-sama “jati”, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal kekuatan, ketahanan, dan nilai investasi. Berikut ini 5 alasan kenapa Kayu Jati Perhutani jauh lebih unggul dibandingkan Jati Kampung:
Jaminan Legalitas dan Kelestarian Hutan
Kayu Jati Perhutani berasal dari hutan yang dikelola secara resmi oleh Perum Perhutani, badan usaha milik negara yang bertanggung jawab terhadap kelestarian dan penanaman ulang. Ini berarti setiap batang kayu memiliki legalitas dan mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan. Sebaliknya, Jati Kampung biasanya berasal dari penebangan liar tanpa pengawasan, sehingga merugikan lingkungan.
Umur Kayu Lebih Tua dan Padat
Jati Perhutani ditebang ketika telah mencapai usia yang ideal, yaitu antara 40–80 tahun, menghasilkan kayu yang padat, keras, dan tahan terhadap cuaca ekstrem maupun serangan rayap. Sementara Jati Kampung seringkali pada usia muda sehingga serat kayunya masih lunak, mudah retak, dan tidak tahan lama.
Serat Kayu Lebih Tajam dan Indah
Jika Anda menginginkan tampilan mewah alami dari serat kayu, Jati Perhutani adalah jawabannya. Seratnya halus, teratur, dan berwarna cokelat keemasan yang sangat cocok untuk pintu utama maupun furnitur premium. Sebaliknya, Jati Kampung sering memiliki serat yang acak dan warna pucat yang sulit menampilkan kesan elegan.
Lebih Tahan Lama dan Tahan Rayap
Daya tahan adalah faktor penting untuk pintu utama atau produk eksterior rumah. Kayu Jati Perhutani memiliki kandungan minyak alami yang tinggi, menjadikannya tahan terhadap rayap dan pelapukan secara alami. Ini membuatnya cocok untuk rumah di daerah tropis seperti Indonesia. Kayu Jati Kampung, karena teksturnya yang lebih lembut, cenderung lebih mudah rusak jika tidak ada perlakuan khusus.
Nilai Investasi Lebih Tinggi
Menggunakan Jati Perhutani untuk pintu atau furnitur bukan hanya tentang fungsi, tetapi juga menambah nilai properti Anda. Kayu jati berkualitas tinggi merupakan simbol kemewahan dan ketahanan, yang membuat rumah terlihat lebih bernilai di mata calon pembeli atau tamu. Sementara Jati Kampung tidak memberikan nilai tambah yang sama dalam jangka panjang.
Jika Anda sedang mempertimbangkan penggunaan kayu jati untuk pintu utama, kusen, atau furnitur, pastikan Anda memilih Kayu Jati Perhutani. Meskipun harganya lebih tinggi, kualitas, ketahanan, dan keindahannya akan membayar investasi Anda dalam jangka panjang. Hindari tergiur dengan harga murah dari Jati Kampung yang sering kali berujung pada perbaikan lebih cepat dan kehilangan nilai estetika.
Untuk pilihan pintu dari Kayu Jati Perhutani yang kuat, elegan, dan tahan lama — percayakan pada Karya Kayu sebagai penyedia pintu solid berkualitas terbaik.